Langsung ke konten utama

KEBIASAAN ORANG KAYA DI MALAM HARI





Banyak orang memimpikan orang kaya, karena dengan kekayaan orang bisa melakukan banyak hal dengan mudah, dengan uangnya yang berlimpah orang kaya bisa belanja barang yang dia inginkan, bisa berangkat ke lokasi indah tanpa banyak kesulitan. Dan dengan kekayaannya pula dia bisa banyak membantu orang yang secara keuangan mengalami kesulitan.

Sekilas informasi saja, saya tampilkan foto nominal kekayaan beberapa orang terkaya di dunia tahun 2019.


Yang menarik ternyata banyak orang kaya baru yang terus bermunculan. sebelumnya siapa yang kenal Elon Musk dan Mark Zuckerberg, namun dengan kecerdasannya luar biasa dalam bekerja membuat mereka berhak menjadi orang kaya. 

Konon kabarnya banyak juga orang kaya di Indonesia yang terus bermunculan, kita berharap ini tanda baik untuk kemakmuran negeri ini, bukan yang banyak malah para social climber. social climber adalah orang yang miskin tapi ingin terlihat kaya. social climber bukanlah cara menjadi miliader yang pas, tapi itu cara cepat untuk jatuh miskin. 

Ngomong ngomong, tidak banyak orang tahu kebiasaan orang kaya di malam hari. Kebiasaan ini ternyata menunjang keberhasilan untuk meraih kekayaannya, kebiasaan itu diantaranya adalah manajemen waktu di malam hari.
Malam hari adalah waktu yang banyak sekali disia-siakan oleh kebanyakan orang, padahal waktu mala adalah waktu yang terbaik untuk mempersiapkan diri di esok hari.

Perhatikan kebiasaan kebiasaan efektif yang biasa dilakukan orang kaya atau miliader di malam hari :

Membereskan Tempat Tidur
Tempat tidur yang nyaman cukup penting untuk menunjang istirahat yang efektif, mereka tahu bahwa tempat tidur yang berantakan akan membuat pikiran berantakan juga, oleh sebab itu para miliader mengkondisikan tempat tidur mereka serapi dan sebersih mungkin. Bagaimana dengan kondisi tempat tidur Anda ?

Menyiapkan Agenda Untuk Besok
Orang kaya waktunya sangat padat, banyak keputusan penting yang harus diambil tiap hari yang menentukan keberlangsungan perusahaannya, oleh sebab itu mereka selalu menuliskan setiap agenda yang akan dikerjakan besok hari, sehingga tiap jam dan tiap menit tidak ada yang terbuang sia-sia. Apalagi bagi mereka, waktu adalah uang. Waktu tidak pernah kembali, sekali terbuang sia sia tidak akan pernah bisa berulang kembali.

Meditasi
Meditasi cukup efektif bisa menurunkan ketegangan ketegangan yang ada dalam pikiran, jika ketegangan itu tidak diselesaikan secara tuntas akan mengganggu konsentrasi dalam membuat keputusan penting. Meluangkan waktu sekitar 20 menit untuk meditasi ternyata menurut penelitian akan memperbaiki fungsi kognitif yang ruwet karena aktivitas yang padat.

Meditasi ini kalau dalam dunia kendaraan adalah mendinginkan mesin yang panas. Jika terus menurus dilakukan, tentu mesin akan rusak. Bagaimana cara meditasi alangkah baiknya konsultasi kepada trainer yang berpengalaman.

Matikan Gadget
Orang kaya tidak pernah menjadikan Gadget dan TV sebagai teman tidur. Gaya hidup mereka yang privasi selalu menjaga jarak dari intervensi apa pun dalam kehidupan mereka pribadi, mereka tidak mau diganggu oleh dering suara Grup Wa atau notifikasi media social yang sebenarnya tidak begitu penting untuk mereka. 

Apakah mereka antisosial dan anti media social ? tidak juga, hanya saja mereka memilih hidup efisien. Kalau begitu, harusnya Anda tegas pada diri sendiri, jika waktunya tidur ya tidur saja, jangan mojok kemudian berselancar di HP sampai larut malam.

Baca Buku
Baca buku adalah kebiasaan yang hamper di miliki oleh orang kaya, mereka sadar kalau investasi terbesar dalam hidup mereka justru ada dalam pikiran mereka, oleh karena itu wajar jika Bill Gates khatam membaca 2 buku tiap pecan, sementara yang lebih kuat lagi Ellon musk membaca 2 buku setiap hari.

Demikian kebiasaan orang sukses setiap malam, cocok untuk ditiru oleh kita semuanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELENGGU LUKA

Emosi negati f adalah luka batin yang masih berdarah darah, yang dibawa ke mana mana, karena dia terluka, maka dia mengantisipasinya dengan membawa golok ke mana-mana dengan tujuan supaya dia tidak mendapatkan luka yang baru. Namun karena lukanya belum sembuh, dia menjadi begitu peka, sehingga senggolan kecil yang bagi orang lain tidak menyakitkan pun akan membuatnya nyeri, dan golok pun dia sabetkan kepada siapa pun yang membuat dirinya terluka. Bila peka, memang kita sering melihat orang yang omongannya cukup pedas dan tingkah lakunya menyakitkan, sejatinya orang yang membawa luka yang belum sembuh, sudah tabiatnya dia pun menebar luka ke mana-mana, menebarkan ketidanyamanan kepada orang lain, jangankan orang lain, dirinya pun merasa tidak nyaman dengan dirinya. Tanda-Tanda orang yang memiliki luka batin biasanya seperti ini : Sensitif,  karena pernah disakiti, dan dirinya tidak mau mengalami kembali hal tersebut, dia begitu peka dengan hal apa pun yang membuat dirinya luka,   p

RILEX

Diluar segala teori parenting yang ada, penting untuk memulai pondasi semuanya adalah mengajarkan kepada anak untuk rilex dalam menghadapi hidup, sebab rilex akan membawa ketenangan. Menurut Ibnu Siena, kepanikan adalah separuh penyakit, dan ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah titik permulaan dari kesembuhan.   Nyatanya memang banyak hal remeh menjadi besar karena kalut, banyak urusan kecil menjadi petaka karena tidak tenang. Kita bisa cek, hal kecil di rumah, betapa kesalahan kecil saja bisa berujung kepada masalah yang tidak seharusnya. Kita para lelaki tentu sering jadi bahan amukan hanya karena menyimpan handuk basah di sofa, dan para ibu-ibu sering dimarahi suami karena kelamaan dandan kalau mau keluar rumah. Namun bagi orang serius, hal receh dan terus-menerus dikerjakan para lelaki ini akan dimaknai sebagai kondisi suami yang tidak 1 frekwensi lagi, yang kemudia berujung pada pertengkaran. Padahal, jika emak emak belum mandi, ya tinggal pakai saja handuk i

TIRAKAT ORANGTUA UNTUK PENDIDIKAN ANAKNYA

Salah satu tirakat orangtua untuk pendidikan anaknya adalah tidak nunggak SPP. Ini biasanya saya sampaikan saat isi parenting bersama wali murid. Agak pahit memang tapi ini selalu saya sampaikan di akhir sesi. Karena memang pendidikan itu sejatinya olah pikir, tirakat batin Sependek yang saya tahu, dalam spp ada makan minum anak selama sekolah, kebayangkan bila tidak bayar spp dari mana anak bisa makan minum dan snack? Ya dari spp temannya. Dalam spp ada elemen kesejahteraan guru, meski tidak terlalu besar kayaknya, ada elemen pendidikan yang dia dapatkan selama belajar. Bisa saja utang menggunung, nyebar d mana-mana, namun khususon untuk spp jgn nunggak, itu tirakat terbaik orang tua. Entah untuk keberapa kali saya mendengar betapa pengurus yayasan harus pontang panting cari biaya untuk menutupi tunggakan spp yang menurut saya jumlahnya tidak sedikit. insan pendidikan itu rata-rata berjiwa halus, yang rasanya tidak mungkin menagih sekeras debt collector, bahkan menahan ijazah pun haru