POWER IN YOU. Kemarin saya diminta salah satu instansi isi motivasi, saya sempat negosiasi untuk bahas " The Power in You " saja, tujuannya supaya peserta bisa akses semangat secara mandiri, tidak mengandalkan seminar-seminar motivasi lagi. Namun karena perubahan itu harus melewati birokrasi yang panjang, akhirnya usulan saya dipending, dan saya tetap isi training motivasi. Saya akui dan menyadari betul memang level kesadaran tiap orang berbeda-beda, pencerahannya pun beragam,dan ini tidak bisa dipaksakan, ada yang dengan diam pun orang mengerti apa yang kita inginkan, namun ternyata ada pula yang harus dipecut dan diteriaki. Akhirnya di awal sesi yang kebetulan pesertanya 100% emak-emak yang beberapa pernah menjadi Pekerja imigran juga saya meminta kejujuran dari mereka, “ adakah diantara ibu ibu yang masih memendam amarah ? , tatapan ibu ibu mulai nanar, saya naikan dosisnya, “ ibu ibu, amarah itu rem yang kuat untuk rejeki kita, rem yang sangat bagus untuk menahan la
HIDUP ITU TIDAK SEBAIK ATAU SEBURUK YANG DIBAYANGKAN.